-->

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Whatsapp Business

Whatsapp akhirnya resmi melirilis whatsapp bisnis atau WA bussines setelah dalam format beta pada bulan september 2017 lalu. 

Kini pengguna android dan juga iPhone juga sudah bisa mengguakan whastapp bisnis yang di kembangkan oleh prusahaan facebook tersebut. 

Indonesia menjadi negara Asia pertama yang sudah bisa menggunakan Whatsapp Business di platform Android bersama empat negara lain yaitu Italia, Meksiko, Inggris dan Amerika Serikat.

Bagi kalian yang masih belum faham dengan dan belum tahun tentang apa saja kelebihan dan bagimana cara menggunakan whatsapp bisnis ini silakan simak dibawah ini. 

Apa Itu Whatsapp Bisnis

Dari nama saja sudah nampak jelas kalau whastapp bussines digunakan untuk pengguna whatsapp yang memiliki bisnis. 

WhatsApp Business adalah aplikasi Android tersendiri yang dapat diunduh secara gratis, dan didesain khusus untuk pemilik bisnis kecil.

Dengan aplikasi ini, para bisnis dapat berinteraksi dengan pelanggan secara mudah menggunakan fitur-fitur untuk mengotomatisasi, menyortir, dan merespons pesan secara cepat.

PerbedaanWhatsapp Biasa dengan Whatsapp Bisnis

Nah bagi yang belum tahun tentang perbedaan dari whatsapp bisnsis dan whatsapp reguler simak selengkapnya di bawah ini. 

Seperti namanya, platform yang berdiri sendiri (standalone) ini menyasar kalangan pebisnis, mulai dari perusahaan besar hingga UKM.

WhatsApp Business memungkinkan pebisnis lebih komunikatif dengan konsumennya, serupa dengan konsep yang diusung aplikasi Line. 

Berikut beberapa perbedaan antara WhatsApp Messenger dan WhatsApp Business

1. Perbedaan Logo

WhatsApp Business menggunakan huruf kapital "B" dengan latar warna hijau khas WhatsApp. Logo ini berbeda dengan WhatsApp Messenger yang terkenal dengan logo gambar telepon.

2. Support Telepone Rumah

Untuk pengguna whatsapp bisnis yang ingin terlihat profesioanl, Sebaiknya gunakan whatsapp bisnis ini dengan nomor telepone rumah saja. 

Berbeda dengan WhatsApp Messenger yang menggunakan nomor ponsel, WhatsApp Business bisa menggunakan sekaligus menambahkan nomor telepon rumah atau kantor meskipun sah-sah saja menggunakan nomor seluler.

Namun WhatsApp menyarankan untuk tidak mengganti-ganti nomor seluler dan menentukan satu nomor ponsel yang permanen.

Menggunakan WhatsApp Business dan WhatsApp Messenger dalam satu perangkat yang sama bisa saja dilakukan, namun Anda harus menggunakan nomor yang berbeda untuk masing-masing aplikasi tersebut.

3. Balas Chat Masuk Otomatis 

Fitur ini memungkinkan pebisnis untuk menyetel balasan otomatis jika mendapat pertanyaan yang sama dari konsumen.

Pengaturan ini juga bisa digunakan untuk mengirim pesan otomatis untuk menyambut konsumen baru. Fitur ini tentu tak ditemukan di WhatsApp Messenger yang bertujuan personal.

4. Lihat statistik pesan terkirim dan diterima

Dengan bantuan fitur ini, pebisnis bisa melihat statistik pesan terkirm dan juga pesan yang diterima oleh kotak yang kita kirimi pesan chat.

Tentu  saja fitur ini tidak didapatkan di WhatsApp Messenger dimana seringnya, pengguna justru menyembunyikan informasi jika pesan telah dibaca.

5. Memilih Kategori Bisnis 

Selain menginformasikan profil perusahaan, seperti jam operasional, situs resmi, dan lokasi, pebisnis juga bisa memilih kategori bisnis yang tersedia.

Tidak melulu perusahaan besar, WhatsApp Business juga terbuka untuk UKM dan usaha kecil lainnya. Jika kategori bisnis tidak terdapat di pilihan yang tersedia, bisa memilih kategori "Others".

6. Centang Hijau

Tidak seperti WhatsApp Messenger yang tidak ada proses verifikasi, WhatsApp Business akan melakukan verifikasi pada akun pebisnis.

Berbeda dengan lencana centang biru pada akun terverifikasi di Instagram atau Twitter, akun yang telah diverifikasi oleh WhatsApp Business akan diberikan centang berwarna hijau.

"Jika Anda melihat lencana hijau di sebelah nama kontak, itu berarti WhatsApp telah memverifikasi jika nomor tersebut adalah benar milik perusahaan", jelas WhatsApp pada blog situs resmi perusahaan.

7. Mengkategorikan pesan masuk menggunakan "Labels"

Fitur ini merupakan fitur baru yang sebelumnya belum ada di versi beta. Dengan "Labels", pebisnis bisa mengkategorikan pesan masuk tertentu sehingga komunikasi dengan konsumen lebih terorganisir.

Kelebihan Menggunakan Whatsapp Bisnis

Jika Anda memiliki nomor telepon bisnis dan pribadi yang berbeda, Anda dapat memiliki kedua WhatsApp Business dan WhatsApp Messenger terpasang pada telepon yang sama, dan mendaftarkan dengan nomor yang berbeda.

1. PROFIL BISNIS 

Membuat profil untuk bisnis Anda untuk membantu pelanggan Anda menemukan informasi penting - seperti situs web, lokasi, atau informasi kontak Anda.

2 - ALAT BERKIRIM PESAN BISNIS: 

Menjadi lebih responsif dengan pelanggan Anda dengan menggunakan Pesan di luar jam kerja untuk memberitahukan mereka ketika Anda tidak sedang berada di tempat atau Salam untuk mengirim pesan perkenalan ke pelanggan Anda ketika mereka pertama kali mengirim pesan kepada Anda.

3 - DUKUNGAN NOMOR TETAP/LANDLINE:

Anda dapat menggunakan nomor telepon tetap/landline dengan WhatsApp Business dan pelanggan Anda dapat mengirim pesan kepada Anda di nomor tersebut. 

Saat proses verifikasi dilakukan >  pilih opsi "Panggil saya" untuk menerima kode melalui panggilan telepon.

4. Gunakan 2 Akun: 

Dapat menggunakan kedua WhatsApp Business and WhatsApp Messenger pada telepon yang sama, tetapi setiap aplikasi harus memiliki nomor telepon sendiri.

WHATSAPP 

Anda dapat merespons pelanggan Anda dengan lebih efisien langsung dari browser komputer Anda.

WhatsApp Business dikembangkan atas dasar WhatsApp Messenger dan menyertakan semua fitur yang Anda sering gunakan, seperti kemampuan untuk mengirim multimedia, panggilan gratis*, berkirim pesan internasional gratis*, chat group, pesan offline, dan masih banyak lagi.

Aplikasi Whastapp Bisnis Akan Mempermudah Anda Mengatasi Chating Dari Konsumen

Alasan terbaik untuk menggunakan WhatsApp untuk bisnis adalah bahwa banyak pelanggan Anda mungkin sudah menggunakannya. Lebih dari 50 miliar pesan dikirim melalui WhatsApp setiap hari.

Anehnya, pengguna WhatsApp dan layanan serupa bersedia terlibat dengan bisnis.

Menurut Nielsen’s Facebook Messaging Survey , 67 persen pengguna aplikasi pesan mobile mengatakan bahwa mereka berharap bisa mengobrol lebih banyak untuk berkomunikasi dengan bisnis selama dua tahun ke depan.

Terlebih lagi, 53 persen responden mengatakan bahwa mereka cenderung berbelanja dengan bisnis yang bisa mereka pesan secara langsung.

Plus, aplikasi messenger seperti WhatsApp memiliki tingkat keterlibatan yang luar biasa: 98 persen pesan dibuka dan dibaca, dan 90 persennya dibuka dalam waktu tiga detik setelah diterima.

WhatsApp mungkin sudah menjadi cara kunci bagi audience Anda untuk berbagi konten melalui saluran pribadi, yang bertentangan dengan lebih banyak jaringan publik seperti Facebook.

Sebenarnya, sebagian besar berbagi secara online 84 persen sekarang terjadi di saluran pribadi seperti aplikasi pesan, jadi walaupun Anda tidak menggunakan WhatsApp untuk memasarkan bisnis Anda, prospek Anda kemungkinan akan menggunakannya untuk memperluas jangkauan konten Anda.